media Indon Puji Tindakan Perak Halang Pesta Bikini!


Sebuah resor pantai di Malaysia, kemarin, membatalkan sebuah pergelaran untuk kontes "Miss Bikini" setelah para pejabat memperingatkan bahwa hal itu bisa mempromosikan perilaku tidak senonoh.

Resor Pantai Pulau Pangkor telah berencana menggelar sebuah pentas pendahuluan kontes yang dijadwalkan bertempat di Thailand akhir tahun ini. Namun para pejabat pemerintah di Negara Bagian Perak melansir pernyataan pekan ini bahwa pergelaran itu bakal "menodai citra negeri".

Menurut juru bicara resor tersebut, Doris Chin, mereka akan menggelar "Pesta Pantai Bulan Purnama" pada 7 Oktober nanti, tapi akan membatalkan pentas pendahuluan "Miss Bikini", yang menjadi bagian dari program itu.

"Pentas pendahuluan akan menghadirkan sebuah patung es dan mengumumkan detail kontes, tapi tak ada parade perempuan berbikini," ujar Chin, kemarin. Dua hari pesta barbeque akan diiringi kompetisi musik DJ, yang diperkirakan memikat 1.500 tamu.

Kontroversi sekitar pergelaran itu muncul karena sejumlah aktivis muslim di Perak yakin resor tersebut tengah mengorganisasi kontes gadis berbikini di Pangkor, sebuah pulau untuk memancing yang kerap dipromosikan pemerintah buat aktivitas menyelam dan berlayar.

Hamidah Othman, pejabat yang bertugas di bidang turis dan investasi, mengatakan pemerintah tak akan membiarkan pergelaran yang disebutnya bisa "menyebabkan dampak negatif dan memalukan bangsa" itu.

Para aktivis juga prihatin karena foto-foto di Facebook saat sebuah pesta pantai digelar di resor itu tahun lalu menunjukkan sejumlah perempuan tampil cuma berbikini supermini, terutama dari minoritas etnis Cina nonmuslim. Toh, Chin menyebutkan pihak resor tak akan menghalangi para tamu perempuan dari berbikini. tempo

AS:Media Indonesia seolah-olah kagum dengan tindakan kerajaan Malaysia yang tidak memandang enteng terhadap aktiviti berunsur maksiat. Inilah contoh kerajaan negara Islam yang menunjukkan kredibilitinya bukan hany dengan retorik semata-mata.

No comments:

Post a Comment