Seorang ulama besar Pakistan, Syaikh Maulana Tariq Jamil menyampaikan
pengalaman da'wahnya ketika pergi da'wah di negri Jordania. ketika di
Jordania Beliau pergi ke daerah perbatasan Jordania-Israel. Sampai di
daerah perbatasan, ketika rombongannya Syaikh Maulana Tariq Jamil
selesai menunaikan solat subuh disalah satu masjid di dekat perbatasan,
tiba-tiba seorang tentara Israel dari luar melihat kearah dalam Masjid.
Setelah melihat sebentar lalu tentara Israel itu langsung pergi. Maka
Syaikh Maulana Tariq Jamil menghampiri tentara Israel itu dan bertanya
apa yang dia tadi lakukan.
"Saya hanya ingin melihat berapa jumlah orang Islam yang hadir solat
subuh di Masjid,"kata tentara Israel itu. Syaikh Maulana Tariq Jamil
sambil keheranan bertanya "kenapa?" Dia pun menjawab "di dalam kitab
kami (Kitab Taurat) ada tertulis "Jika diseluruh dunia jumlah orang
Islam yang hadir untuk solat subuh berjemaah di masjid sama banyak
dengan jumlah jemaah solat Jumat, maka saat itu Israel akan hancur."
tetapi ketika tadi saya lihat di masjid jumlah orang Islam yang datang
untuk solat subuh berjemaah masih sedikit, maka hati saya tenang, karena
umat Islam pasti tidak bisa kalahkan kami."Mendengar pembicaraan ini
Syaikh Maulana Tariq Jamil sangat keheranan.
Seperti mana sudah ketahui bahwa solat subuh adalah solat yang paling
sulit ditunaikan, karena subuh adalah saat masih gelap, dingin dan saat
orang-orang sedang tidur. Jika mana solat subuh bisa ditunaikan maka
solat lainnya pastilah akan mudah ditunaikan.
Sebagian besar umat Islam tidak mengetahui pengakuan tentara Israel ini,
bahwasanya Israel akan hancur jika jemaah solat subuhnya umat Islam
yang hadir sebanyak solat Jumat.
Orang Yahudi selalu berusaha dengan berbagai cara supaya umat Islam
meninggalkan Solat 5 waktunya. Karena orang Yahudi faham jika mana Orang
Islam meninggalkan solat fardhunya maka ALLAH SWT pasti tidak akan
menolong umat Islam. Sehingga semua usaha umat Islam untuk membela
Palestina selalu mengalami kegagalan.
Sumber
No comments:
Post a Comment